Senin, 14 Maret 2016

...

RAHMAT sebuah PERBEDAAN
C
eritanya itu dimulai dari seorang gadis kelas 2 SMA yang beragama islam terlibat sebuah cinta dengan murid pindahan yang beragama kristen.  Ayah gadis ini adalah seorang imam di masjid tempat mereka tinggal, dan ibunya seorang ibu rumah tangga yang sangat taat beribadah, kehidupan mereka sangat sederhana dan bahagia.  Sedangkan, ayah si pria  adalah orang yang sangat mencintai agamanya dan ibunya seorang wanita karir yang aktif di gereja, mereka terbilang keluarga yang cukup mapan bahkan sangat mapan.

Mereka berdua sangat mencintai tapi hubungan itu selalu mengambang dan tak pernah di resmikan karna alasan perbedaan agama dan dalam islam tidak dikenal adanya kata pacaran. Hingga mereka lulus, mereka berdua tidak pernah pacaran tapi tetap saling mencintai.

Hingga setelah lulus, mereka harus berpisah karna si pria harus kuliah di Amerika dan sang wanita melanjutkan studynya di sebuah universitas ternama di indonesia agar dapat menjadi seorang dosen. Sebelum berpisah, sang pria sempat mengajak sang wanita untuk mulai berbicara serius tentang hubungan mereka, namun hubungan itu ditentang keras oleh kedua orangtua mereka karena alasan agama yang berbeda, dan orang tua sang pria beralasan bahwa keluarga mereka berdua tidak setinggat dan gadis itu berasal dari agama yang berbeda. Karena hubungan mereka ditentang keras dan dipandang sebelah mata oleh sebagian orang, sang pria memilih melanjutkan studynya di Amerika dengan alasan agar bisa melupakan si gadis dan memulai hidup barunya menjadi seorang pewaris tunggal dari perusahaan ayahnya.

Empat  tahun mereka berpisah, Sang gadis melanjutkan study S-2 nya di jepang sedangkan sang pria tengah menjalani perjalanan bisnis sambil liburan di negara jepang pula. Tidak disangka-sangka mereka di pertemukan kembali di kota Seol-Jepang. Ternyata cinta itu belum sepenuhnya hilang, waktu hanya mampu mengikis kenangan masa SMA yang mereka lewati bersama.

Selama 4th berpisah ternyata sang pria diam-diam mulai memerhatikan Agama Islam dan mencoba mencaritahunya. Alasan awal ia mengenal islam memang karna rasa cintanya pada sang gadis yang beragama islam, namun tidak hanya itu diam-diam Islam juga telah mulai membuatnya penasaran mengapa gadis yang sangat di cintainya begitu rajin melaksanakan shalat 5 waktu, iya sangat penasaran dengan keistimewaan agama yang dianut oleh gadis itu.

Setelah bertemu kembali, mereka mulai menjalani hubungan yang intens seperti dahulu sewaktu SMA. Cinta sang pria semakin kuat saja, dengan sekuat keberaniannya sang pria memutuskan untuk melamar sang wanita namun ia harus menelan kenyataan yang pahit, cinta itu harus di tolak karna sang wanita berkata ia tak mungkin menikah dengan pria yang berbeda agama dengannya. Setelah perenungan panjang selama berbulan-bulan, sang pria datang kepada sang wanita dengan tekat yang kuat ia berkata bersedia menjadi seorang muallaf jika sang wanita bersedia menikah dengannya.

Sang wanita dirundung kegalauan, ia sangat bingung dan ia masih belum percaya dengan apa yang terjadi padanya, apakah sang pria benar-benar tulus ingin menjadi seorang Muallaf ataukah ini hanya sekedar permainan dan akhirnya ia akan menyesal di kemudian hari, apakah orang tuanya akan setuju, dan apakah orang tua sang pria akan mengjinkan mereka berdua ?

Karna kebimbangannya akhirnya sang wanita kembali ke indonesia menemui kedua orang tuanya, ia menceritakan semua yang terjadi kepada ibunya. Ibu sang wanita meminta agar sang pria datang ke rumahnya dan berbicara padanya. Karena sang pria masih ada di Jepang, ibu sang wanita memberikan waktu 3 hari agar pria itu bisa datang kerumahnya. Namun tak disangka, sang pria datang menemui ibu si wanita keesokan paginya setelah ia diberi tahu. Sesampainya di bandara sang pria langsung menemui ibu si wanita tanpa mengulur-ulur waktu lagi.

Sang pria berkata bersedia menjadi Muallaf, dan si ibu berkata “buktikanlah nak, jangan hanya bisa bicara”. Tiga hari tak ada kabar dari si pria, dan hari ketiga ada sms yang masuk yang meminta si gadis dan keluarganya datang kesebuah Masjid. Di Masjid itu terlihat semua perlengkapan telah siap,  ada seorang imam, saksi, dan ada si peria. 2 kalimat syahadat pun di ucapkan oleh bibir si pria, kini si pria telah resmi sebagai seorang muallaf, ia berpuasa, mengaji, bersedekah, dan shalat 5 waktu tanpa ada yang ia lupakan.

Sekarang tinggal restu dari orang tua sang pria, karena anak mereka telah resmi sebagai seorang Muallaf, mereka tdk bisa berbuat apa-apa lagi. Rencana pernikahan telah 50% tinggal dua bulan sebelum acara pernikahan, tapi tiba-tiba sikap si pria berubah menjadi aneh. Si pria tiba-tiba menghilang dan hanya terdapat sebuah surat yang ia tinggalkan.

“Maafkan saya harus pergi tiba-tiba, padahal pernikahan kita tinggal 2 bulan lagi. Menikah denganmu dan hidup bersamu adalah sebuah mimpi indah untukku, tapi aku merasa belum pantas untuk menggapai mimpi indah itu. Maaf... dan sekali lagi maaf, mungkin hanya kata maaf yang mampu kutuliskan padamu. Kita bertemu ketika SMA saat itu kau benar-benar cantik dan mempesona, aku jatuh cinta, ya aku benar-benar jatuh cinta kepadamu. Bagiku kamu seorang malaikat yang di turunkan oleh Allah SWT untuk menyadarkanku betapa indahnya Islam, dengan status agama yang berbeda aku tak mampu menyentuhmu sedikitpun. Kemudian kita berpisah, ku kira aku mampu melupakanmu setelah 4 tahun kita terpisah oleh jarak dan waktu, tetapi ternyata aku salah, 4 tahun itu ku habiskan untuk mencari tahu dan mendalami tentang agamamu dan tanpa ku sadari aku terhanyut di dalamnya dan mulai menyukainya bukan karena mu lagi tapi kini benar-benar karena Allah. Engkau mungkin saja malaikat cantik yang dikirimkan Allah hanya untukku, untuk mengenalkanku kepada-Nya, terimakasih dan terimakasih aku benar-benar beruntung bisa berjumpa dengan seorang gadis berhati lembut sepertimu. Ku titip salam rindu dan sangku untuk ayah dan ibumu, bagiku mereka adalah orang tua yang sangat mengagumkan, mengajarkanku tentang arti keluarga ingin rasanya aku menjadi bagian di dalam keluarga kecilmu yang indah dalam naungan payung iman yang sungguh mengagumkan.

          Tolong jangan salah paham padaku, jangan pernah menganggap aku pergi meninggalkanmu atau aku tak mencintaimu lagi. Tetapi sebaliknya, aku benar-benar mencintaimu sungguh aku mencintaimu karena-Nya, karena Allah. Dan hanya ini yang bisa ku lakukan untukmu, pergi ke Qairoh untuk lebih mengenal Tuhan kita J aku tak ingin sisa hidupku sia-sia, aku ingin menjadi Hammbanya yang taat, Hambanya yang baik agar kelak aku pantas bersanding dengan malaikatnya yaitu dirimu.

          Maaf jika membuat kamu, ibu dan ayah malu dengan batalnya pernikahan kita, mungkin Allah belum mengizinkan kita untuk bersama saat ini, tapi ketahuilah Allah selalu punya cerita di balik misterinya. Mungkin saja Allah ingin kita hidup kekal bersama natinya, berjanjilah padaku kau akan menjadi istriku di kehidupan kita yang selanjutnya, di kehidupan yang kekal, dan berdoalah agar aku mampu membawamu, ayah, ibu, dan kedua orang tuaku mencapai surga-Nya Amin.
          Doakan aku dalam setiap sujudmu, doakan aku dalam setiap shalatmu, dan berdoalah semoga Allah masih menjodohkan kita untuk bertemu lagi di kemudian hari di dalam dunia yang fana ini. Ya Allah jagalah senyum wanita yang amat ku cintai ini, jagalah ia selalu dalah limpahan Rahmat dan lindunganmu, jagalah ia sampai aku kembali dan pantas untuk meminangnya semoga ia adalah tulang rusukku yang hilang selama ini.
          Ya Allah terimakasih atas perbedaan yang engkau berikan kepadaku dan dia, sungguh perbedaan ini adalah Rahmatmu yang sungguh luar biasa J
          Sampaikanlah salam rinduku untuk orang tua ku dan orang tuamu, dan kutitipkan pada angin salam rindu, sayang, dan cintaku padamu.... Aku mencintaimu.
                   Assalamualaikum.....
                                                                                      Rendra-


Aku hanya bisa menangis membaca surat yang ada di tanganku saat ini, sungguh sebuah perbedaan yang sangat besar, ternyata cinta mampu mngubahnya menjadi sangat indah. Begitulah rahasia Sang Haliq untuk umat-Nya, karna perbedaan ini adalah Rahmat.....

END

                                                          Amriani Sakra-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar