Hello Reader !
Selamat tengah malam,
Hari ini saya ingin berbagi sedikit
hal yang muncul di kepala.
Hampir setiap orang pasti setuju
dengan ungkapan “Manusia adalah makhluk sosial” yang berarti manusia selalu
membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Tapi, terkadang sebagai maklukh
sosial beberapa orang terlena dan menjadi manusia yang selalu “Bergantung pada orang lain” mengapa
demikian? Mungkin perasaan aman dan nyaman bisa menjadi satu alasan atau
mungkin bisa jadi alasannya adalah –ke-ter-biasa-an- !
Tapi mengapa tiba-tiba malam ini saya
ingin membahas tentang hal ini? –entahlah- hanya saja, mungkin sedikit berbagi
argumen, “Bergantung pada orang Lain” hal kecil yang terkadang luput dari
perhatian kita, sedikit terlena dan pada akhirnya membuat diri-mu terlihat
lemah. Bergantung pada orang lain memang bukan hal yang salah, tapi ingat bahwa
ini adalah hidup mu! Bukan hidup mereka. Seringkali kata “Ke-ter-Gantung-an”
ini terdengar dan diangkap sepele, tapi hati-hati jangan sampai dirimu menjadi
orang yang tidak tahu arah, berdiri sendiri dengan kedua kakimu di seberang
jalan dan tidak tahu harus berbuat apa. Itu semua terjadi karena selama ini
kamu hidup terlalu bergantung pada orang lain.
Tanpa disadari, hal sekecil ini dapat
menumpahkan air mata yang cukup banyak –mungkin--. Lalu ketika sebuah “Masalah”
datang kerena hal ini, apa yang harus dilakukan? Menyalahkan orang lain?
Menumpahkan semua amarah? Murka? Menangis?
Hey kawan! Menangis adalah hal yang
manusiawi terjadi ketika harapan dan kenyataan tak seiring dalam melangkah. Tapi,
ketika kamu mulai menyalahkan orang lain atas ketidak berdayaan kakimu berdiri
sendirian di tepi jalan adalah hal yang amat salah dilakukan. Ingat, “Ke-ter-Gantung-an”
itu dirimu sendiri yang mencipatakan. Membiasakan dirimu hidup dengan harapan
yang disematkan pada orang lain.
Apakah dirimu ingin Murka? Hey kawan,
ingat murkamu hanya akan sia-sia... Nasi telah menjadi Bubur.
Diam tidak akan menyelesaikan Masalah,
tapi berpura-pura seakan tak terjadi apa-apa pastilah bukan hal yang mudah. Lalu
apa yang harus dilakukan? –Membiasakan diri untuk tidak bergantung pada orang
lain- tapi ini hanya pendapat pribadi saja.
Entahlah bangaimana dengan kalian
reader, setiap orang pasti memiliki pendapat dan pandangan mereka sendiri. Atau
mungkin tulisan ini sedikit A M B I G U ?
Jika
itu sangat sulit dipahami, silahkan membacanya kembali. Tapi jika masih tetap
sama, maka tinggalkan saja tulisan ini. Terkadang ada hal yang kita cukup
mengetahuinya tapi tidak perlu memahaminya.
S
E T U J U? Atau tidak S E T U J U? Kalian bisa mengekpresiaknnya reader.
Satu
hal terakhir dari saya, Hidup-mu adalah milik-mu! Pilihan ada di tangan-mu J
Selamat malam,
Dan...
Sampai Jumpa...
Terimakasih telah menyimak Reader! J
23.25
2016/04/09
-AS