Jumat, 30 September 2016

..


G e n a n g a N


A
ku merindukan kamu.
Sungguh ini hanya rindu.

Sore tadi hujan turun mengguyur hampir setiap sudut kota. Aku melihat hujan turun. Apa kamu juga melihatnya ? kita berada di bawah langit yang sama, tapi apakah kamu memandang hujan yang sama dengan ku ?

          Bagaimana kabarmu di kota itu ?.  Apa hujan selalu datang di tempatmu berada sekarang ?. Hujan sampir setiap hari menyapaku. Hujan membuat genangan-genangan yang tanpa sengaja membawaku pada kenangan tentang kamu.

          Setiap genangan yang tercipta seakan bercerita tentang kamu. Aku bisa melihat wajahku sendiri di permukaannya, tapi anehnya setiap saat itu juga aku seakan melihat kamu. Kamu tersenyum, senyum itu indah.

          Apa kamu juga melihat sebuah genangan ?  genangan yang hujan cinptakan.  Genangan untuk kita? Iya ! mungkin. Genangan yang tercipta oleh hujan untuk kita saling menyapa. Genangan yang tercipta oleh tetes demi tetes, membawa aku perlahan hanyut dalam cerita tentang kamu.

          Setiap orang berlalu melewati genangan, ada pula yang melompat kedalamnya. Aku tersenyum. Jika itu dirimu, diberi dua pilihan, akan kah kamu berlalu melewatinya atau kamu akan melompat kedalamnya ?.


          Genangan hadir karena keberadaan hujan. Aku tercipta dengan sebuah alasan, Akankah itu Kamu (?). Genangan tak henti-hentinya menguras rasa rindu ku. Rasa ini semakin memuncak. Hujan telah reda malam ini, akan kah esok hujan datang lagi ?. Jika ia, maka rindu ku akan menyapa –lagi- dan genagan kembali membawaku kepada kamu.

          Sore tadi genangan sejenak mengecup pelan pipiku dan berbisik manis tentang kamu. Lagi-lagi aku tersenyum. Aku kembali hanyut tentang kamu. Aku terus membiarkan kamu menyapa ku melalui genangan.

          Kita punya cara berbeda untuk saling menyapa. Kita punya hal baru untuk berjumpa. Kita membuat ‘sesuatu’ untuk saling mencintai.

Tetes air hujan membutuhkan waktu untuk menjadi genangan. Aku dan kamu butuh proses untuk menjadi kita. Genangan dan kita tidak lah satu. Genangan dan kita berbeda,   

Genangan, itu Kenangan....



20:09
30 September 2016
-As

Tidak ada komentar:

Posting Komentar